Jumat, 13 Juni 2014

Berkarya dan Berceloteh dari Dapur #6 : Ayam Ungkep (lagi) dan Sambal Terasi

Senin, 09 Juni 2014





Takterasa kita sudah menginjakkan kaki dipertengahan Juni 2014. Padahal, rasanya baru kemarin saya mendengar suara terompet dan petasan bersahutan pada pukul dua belas malam lebih sedikit. Dua minggu lagi, bayi saya akan berusia satu tahun. Padahal, momen saat dan sedang melahirkan yang berlangsung hampir setahun lalu itu masih terekam jelas di benak.  tanggal 14 September 2014 nanti, genap dua tahun usia pernikahan saya. Padahal, Riuh dan bahagianya saat persiapan pernikahan masih terasa jejaknya di hati. Lalu, Awal Oktober 2014 ini, genap pula dua tahun saya tinggal di Kota Khatulistiwa ini. Padahal, repotnya mengemas barang saat pindahan dari Bandung ke Pontianak, masih kerap jadi bahan pembicaraan kami.

Waktu makin ahli berlari. Semakin menjadi pelari tangguh. Meninggalkan hari-hari. Membuat saya seperti taksempat menapak dulu, atau menarik napas dulu, dan meresapi hari satu demi satu. Rasanya, saya hanya melayang-layang saja dalam meniti hari. Terbang hari satu hari ke hari selanjutnya. Tak sempat ada jejak yang ditorehkan. Pagi dan malam seperti terpisahkan hanya oleh seutas benang.

Begitu cepatnya waktu berlalu, itu juga lah yang menjadi salah satu alasan saya menulis "berkarya dan berceloteh dari dapur" ini. Menyempatkan diri untuk menjejak, semampu mungkin.

Hari ini saya masak ayam ungkep, lagi. Azka menghabiskan tiga potong ayam hari ini.


Salam,


Nanda





2 komentar: